Kita merasakan efek dari cuaca dan polusi udara setiap hari tetapi bagaimana kita bisa lebih memahami lingkungan di sekitar kita? Bagaimana lingkungan di dalam kota berbeda dari pedesaan dan mengapa ini penting untuk kita pahami dipahami?
Memantau lingkungan
DIbeberapa universitas yang terdapat instrumen pengukur cuacanya seperti atap gedung jurusan Fisika instrumen meteorlogi contohnya, yang memiliki tiang dengan instrumen untuk mengukur aspek atmosfer yang berkesinambungan – seperti: suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan sebagainya.
Ini penting di kota karena variabel ini seringkali sangat berbeda dari pedesaan di sekitarnya. Instrumen akan mengukur bagian terendah dari 'lapisan batas' yang dipengaruhi oleh bangunan kota, lalu lintas, dan manusia. Lapisan batas perkotaan tumbuh dan runtuh setiap hari tergantung pada kondisi cuaca berskala besar.
Di kota panas
Pada gedung universitas yang memiliki beberapa fitur desain yang mengontrol suhu tersebut sebagai contoh:
- Balok beton dihangatkan oleh sinar matahari di siang hari dan radiasi dari bangunan lain di malam hari. Balok-balok panas ini membuat bangunan dan sekitarnya tetap hangat di malam hari.
- Atapnya menyimpan air. Ketika air ini menguap, ia mendinginkan udara di atas atap dan menyimpan massa termal yang lebih besar.
Instrumen di menara dapat digunakan untuk memantau seberapa hangat atau dinginnya bangunan dan suasana setempat.
Di antara bangunan, suhu udara cenderung lebih hangat daripada pedesaan terbuka di sekitarnya. Inilah yang disebut efek 'Urban Heat Island' yang saat ini mulai sangat banyak untuk diteliti oleh akademisi.
Peta satelit menunjukkan bahwa area terbangun (abu-abu di peta sebelah kiri) menyimpan lebih banyak energi panas di siang hari (kuning - merah maroon di peta sebelah kanan).
Saat angin bertiup
Di atas atap akan ada instrumen penting lainnya, anemometer sonik. Ini menggunakan gelombang suara (pada panjang gelombang yang tidak dapat kita dengar) untuk mengukur angin dan suhu, tetapi juga turbulensi, momentum, dan fluks panas.
Mengetahui bagaimana udara bergerak memungkinkan kita untuk memahami bagaimana polutan seperti karbon dioksida dan emisi kendaraan bermotor diangkut di sekitar kota.
Jaringan instrumen
Instrumen di atap gedung yang memeiliki instrumen pengukur suhu dan cuaca tersebut akan memasukkan data ke komputer di laboratorium unviersitas tersebut, yang berkontribusi pada jaringan stasiun pemantauan di seluruh dunia.
Ini akan memungkinkan ahli meteorologi untuk lebih memahami bagaimana iklim lokal di dalam kota bergantung pada aktivitas manusia dan bagaimana efek buruk seperti Urban Heat Island dan polusi atmosfer dapat dikurangi.
