Pemerintah juga mengedepankan cara unuk mengatasi penyebaran virus ini dengan memberikan informasi mengenai bagaimana cara memakai masker yang baik dan benar, seperti di bawah ini:
Sejak Januari awal tahun 2020 lalu berita-berita heboh menghapiri setiap timeline social media bahkan berita-berita di koran dan televisi kita. Dan yang terakhir adalah berita mengenai wabah virus corona sedang merebak ke seluruh dunia, mulai dari China sebagai negara asal terdeteksinya virus dengan nama lain Wuhan Pneumonia ini, kemudian Thailand, Jepang, Korea Selatan, Perancis, Australia hingga ke Indonesia pada awal akhir bulan Februari kemaren.
Virus Corona atau penyakit yang ditimbulkannya yaitu Covid-19 ini sungguh mengejutkan semua orang karena kasus ini menjadi pandemik ke semua daerah di Indonesia bahkan dunia. Proses terjankitnya penyakit ini tidak menutup kemungkinan ke semua orang. Siapa saja bisa terkena imbasnya.
Tindakan pencegahan seperti pembatasan perjalanan bagi warga di beberapa negara dan turis negara lain ke dalam negeri hingga edukasi perlindungan diri oleh tenaga-tenaga paramedis dilakukan dengan terus menerus guna memaksimalkan bagaimana cara mengatasi dan mencegah penyebaran virus ini dan virus Corona ini bisa ditekan dan tidak ada lagi korban. Salah satunya dengan edukasi menggunakan masker sebagai tindakan untuk meminimalisir terjangkitnya virus ini.
Beberapa waktu lalu bahkan sebelum virus Corona ini mencuat, pernah beredar kabar seputar penggunaan masker, misalnya bahwa kedua sisi masker memiliki fungsi berbeda dan bagian dalam masker dibalik ke luar jika sedang sakit. Ternyata, hal tersebut adalah hoax. Lalu bagaimana hal yang benar?
Berikut:
Dilansir dari CDC.gov cara memakai masker yang benar adalah dengan meletakkan bagian keras pada masker wajah di atas atau dibagian hidung untuk meminimalisir efek kebocoran material berbahaya seperti virus ke dalam atau luar tubuh. Bagian yang halus berada pada mulut dan kasar di bagian luar.
- Jangan lupa mencuci tangan sebelum memasang masker atau kita harus memastikan tangan bersih dari bakteri dan virus. Cucilah tangan dengan air dan sabun sebagai cara paling efektif membersihkan kuman di tangan. Air sabun ada lah cara yang paling efektif membunuh virus Corona.
- Jika masker memiliki dua warna berbeda (umumnya hijau/biru dan putih), maka ingatlah bahwa sisi luar masker adalah yang berwarna hijau/biru. Jadi pastikan sisi putihlah yang menempel langsung dengan kulit dan lapisan hijau/biru yang mengarah ke luar. Pastikan kamu paham yang mana sisi luar.
- Apabila masker memiliki tali: posisikan kawat ke atas hidung dengan jari, lalu ikat kedua sisi tali di bagian atas pada kepala bagian atas. Setelah masker sudah bisa menggantung, tarik masker ke bawah (perlebar masker) untuk menutup mulut hingga dagu. Ikat tali bagian bawahnya di tengkuk atau belakang leher. Ingat, hidung harus tertutup, bukan hanya mulut yang ditutupin.
- Jika masker menggunakan karet: kaitkan tali karet di belakang telinga. Setelah masker menggantung aman di wajah, tekan bagian kawatnya agar mengikuti lekuk hidung untuk menambahkan kerapatan masker menutup wajah. Kemudian panjangkan lekukan-lekukan masker untuk menutupi semua bagian yang perlu ditutup yaitu hidung, mulut dan dagu. Ingat, hidung harus tertutup, bukan hanya mulut yang ditutupin.
Selain menambah proteksi diri dengan masker, PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih) juga harus diperhatikan. Mengingat virus ini mudah menular bagi orang dengan kekebalan tubuh yang lemah. Juga sangat penting memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Ruangan yang terlihat bersih bukan berarti higienis. Banyak partikel asing tidak kasat mata yang menempati ruangan tersebut, termasuk bakteri dan virus penyebab penyakit.
Terimakasih, Semoga Bermanfaat.
Jangan lupa tetap social distancing, cuci tangan, makan teratur, dan tidur yang cukup.