Saya pernah mengikuti beberapa
wawancara baik di lamaran pekerjaan, organisasi, maupun kegiatan kepanitian.
Jadi
ini selama wawancara di salah satu pekerjaan yang pernah saya lamar.
Setelah
beberapa pertanyaan teknis dan mendiskusikan logika beberapa program pewancara
yang seorang laki-laki, bertanya sesuatu kepada saya.
Pewawancara : “Jadi,
saya bertanya sesuatu yang menarik.” (Saya mengharapkan pertanyaan teknis)
Aku : “Ya,
tentu tuan!”
Pewawancara
: “Misalkan Anda diberi 2 lilin yang
masing-masing dapat menyala hingga 30 menit. Anda harus mengukur 45 menit
dengan lilin-lilin ini. Anda tidak diperbolehkan menggunakan alat pengukur
lainnya.”
(Saya
tahu itu tidak butuh berpikir keras dan tidak ada ilmu roket di dalamnya, tapi
saya bingung saat itu)
*
Setelah berpikir sebentar *
“Saya
akan menyalakan pertama hanya 1 lilin dan akan selesai dalam 30 menit. Setelah
itu saya akan menyalakan lilin lainnya dari kedua sisi dan itu akan terbakar
dalam 15 menit. Jadi total waktu akan menjadi 45 menit.”
Pewawancara : “Bagus!”
(Sambil tersenyum)
Hasil:
Terpilih !!
Jadi
Pesan Moralnya apa?
Agar tulisan ini setidaknya
berguna. Hahaha
Untuk semua teman-teman yang
terlalu sedang ada jadwal wawancara, jangan terlalu jauh menjawab dan mencari
solusi, Pewawancara hanya bertanya kepada saya pertanyaan sederhana dan
mengharapkan solusi sederhana juga tetapi tentunya secara logis dan benar.
Untuk semua orang-orang hebat,
Semoga sukses dalam wawancara berikutnya.
:)