Daun semanggi atau clover (scitnetsmanone.blogspot.com)
Tersesat di
hutan bahkan sampai kehabisan makanan mungkin tak pernah terbayangkan di benak
Anda. Lalu bagaimana kalau ini terjadi? Salah satu cara bertahan hidup adalah
memakan 10 tumbuhan hutan ini.
Tapi ternyata, tidak semua tumbuhan di dalam
hutan layak untuk dimakan manusia. Salah-salah pilih bisa berakibat fatal
seperti gangguan pencernaan.
Setelah mengetahui tips memilih
tumbuhan hutan yang layak dikonsumsi,
dikumpulkan detikTravel, Selasa (8/10/2012) berikut ini adalah tumbuhan yang
mudah Anda temukan di hutan dan bisa dimakan untuk membantu Anda bertahan hidup
di hutan:
1. Daun semanggi
Mungkin Anda pernah melihat ada rumput kecil di
bawah tanah, dan memiliki daun mirip yang berbentuk seperti hati. Inilah daun
semanggi atau biasa disebut clover.
Tak sulit untuk menemukan rumput clover. Rumput
ini termasuk kosmopolit atau mudah ditemukan di dataran, termasuk hutan
Indonesia. Nah, saat tersesat, tanaman inilah yang paling mudah Anda cari untuk
bahan makanan. Ambil saja daunnya dan bersihkan kemudian konsumsi.
2. Nanas
Buah nanas tidak hanya bisa ditemukan di
pekarangan rumah atau ladang saja. Tumbuhan yang masuk dalam suku Bromeliaceae
atau nanas-nanasan ini bisa ditemukan di beberapa hutan yang ada di Indonesia.
Jika melihat ada buah nanas yang sudah cukup
matang, Anda bisa memakan bagian buahnya. Keluarkan pisau lipat Anda, dan
potong kecil-kecil daging buah. Jika membawa garam, nanas sebaiknya direndam
dulu di air garam untuk meminimalisir getah.
3. Begonia
Anda tahu tanaman begonia? Biasanya tanaman ini
dipajang di depan rumah sebagai hiasan. Nah, ternyata begonia juga banyak
ditemukan di dalam hutan. Ciri-cirinya adalah tumbuhan ini berbulu di bagian
tangkai hingga daun.
Meski tanaman berbulu biasanya tidak layak
dikonsumsi, begonia bisa Anda manfaatkan sebagai bahan makanan jika sedang
tersesat di hutan. Potonglah daun dan tangkainya kecil-kecil sebelum dimakan.
Jika Anda membawa alat masak, sebaiknya direbus dulu sebelum dikonsumsi.
4. Pisang
Nah, siapa yang tidak kenal dengan pisang? Buah
yang berasal dari famili Musaceae ini biasanya bisa Anda temukan di dalam hutan
yang banyak dihuni monyet atau kera. Cukup ambil buahnya yang sudah matang,
Anda pun mengonsumsinya.
Bagaimana kalau pohon pisang yang Anda temukan,
belum berbuah? Jangan khawatir, belahlah batang pisang tersebut. Ambil batang
muda di bagian paling tengah batang pisang. Batang muda itu bisa dimakan,
walaupun rasanya tawar.
5. Pohpohan
Pohpohan adalah salah satu tumbuhan yang sudah
biasa dijadikan lalapan di rumah-rumah. Tumbuhan berdaun lebar ini ternyata
banyak ditemukan di hutan Indonesia. Biasanya, bagian pohpohan yang sering
dikonsumsi adalah bagian daun mudanya.
6. Paku sayur
Salah satu tumbuhan yang banyak ditemukan di
dalam hutan, terutama hutan Indonesia adalah jenis paku-pakuan. Tanaman paku
memiliki ciri daun bergerigi, dan biasanya ada banyak kantung spora seperti
bintik-bintik hitam di bagian bawah daun.
Nah, jika Anda bertemu tanaman seperti
ciri-ciri di atas, berarti Anda dihadapkan dengan tanaman paku. Tanaman ini
juga biasa dijadikan lalapan, sehingga disebut paku sayur. Sama seperti
pohpohan, bagian tumbuhan paku yang bisa dinikmati adalah daun mudanya.
7. Rotan
Nah, selain paku tumbuhan lain yang banyak
ditemukan di hutan Indonesia adalah rotan. Biasanya rotan hutan menjadi musuh
utama para pendaki karena duri yang menyelimuti seluruh batangnya.
Namun ternyata tumbuhan ini bisa menjadi
sahabat ketika Anda tersesat. Buah dari rotan yang masih muda aman untuk
dimakan langsung. Sedangkan batangnya menyimpan air yang bisa untuk diminum.
8. Buah lo
Mungkin Anda belum pernah mendengar namanya.
Ini adalah buah yang dihasilkan dari pohon elow. Beberapa daerah menyebutnya
dengan nama buah lo atau elow. Sama seperti tanaman lain, buah lo banyak
ditemukan di dalam hutan.
Buah ini berbentuk bulat dengan kulit hijau
sedikit mengkilap. Jika dibelah, Anda bisa melihat bagian dalam buah yang diisi
banyak biji-biji kecil, seperti bagian dalam buah nangka. Buah lo bisa dimakan
mentah atau direbus. Saat mentah buah ini terasa agak asam, namun setelah
direbus buah ini terasa manis.
9. Bambu
Saat tersesat dan kehabisan bahan makanan,
tengoklah ke sekitar Anda, kali saja ada pohon bambu. Jika ada ambil bagian
pangkal bambu muda yang biasa disebut rebung. Potong-potong hingga kecil dan
konsumsi bagian yang tidak terasa pahit.
10. Selaginella
Satu lagi tumbuhan yang banyak ditemukan di
hutan, yaitu selaginella. Ini adalah tanaman berdaun kecil seperti jenis
paku-pakuan lainnya. Ya, selaginella memang masuk dalam kelompok paku.
Umumnya, daun selaginella berwarna hijau, tapi
jangan kuatir jika melihat daun ini berwarna biru atau kemerahan. Selaginella
memang bisa berfungsi sebagai penentu kada asam basa tanah. Cara mengonsumsinya
harus sedikit berhati-hati, cuci daunnya dan potong kecil-kecil.